Topeng Yang Ada Di Indonesia Sejak Zaman
Bisnis Nasi Jamblang marak
Penjualan nasi Jamblang keluarga mba Pulung mencapai puncaknya pada tahun 1960-1970an, tetapi kemudian semakin merosot karena keturunannya memilih untuk bekerja di sektor lain dan meninggalkan bisnis nasi Jamblang.
Kusdiman dan Tien pun tinggal di Jakarta sejak tahun 1970an. Baru pada 2004 lalu, setelah pensiun dari pekerjaan di Jakarta, Tien dan Kusdiman berupaya terjun ke bisnis kuliner ini, karena melihat perkembangan wisata di Cirebon yang semakin meningkat.
"Kami lihat banyak yang menjual nasi Jamblang dan digemari wisatawan, akhirnya kami mengumpulkan saudara-saudara dan tukang masak yang dulu pernah ikut dengan keluarga kami untuk memulai membuka kembali warung nasi Jamblang," jelas Kusdiman.
Sumber gambar, BBC INDONESIA
Pasangan suami istri ini pun membuka warung nasi Jamblang Tulen di depan Pasar Jamblang Kabupaten Cirebon. Kusdiman mengatakan dia berupaya untuk mengembalikan menu-menu khas nasi jamblang warisan keluarga, yang sudah mulai jarang dijual saat ini, dan juga cara memasaknya.
"Saat kita membuat ini istilahnya filosofinya mengambalikan citra rasa tempo dulu, kita buka primbon resepnya, memang banyak yang bisnis nasi Jamblang, tapi ada menu yang tidak mereka masak lagi seperti dendeng bumbu laos, jadi kita melakukan seperti dulu, masak pun pakai kayu bakar," kata dia.
Meski demikian, dia mengatakan merupakan meski keturunan dari penemunya, tak mudah memulai bisnis nasi Jamblang.
"Orang lebih banyak yang ke Cirebon dibandingkan dengan ke daerah ini, tapi perlahan sudah mulai terlihat ada peningkatan," jelas Kusdiman yang enggan menyebutkan omset penjualannya.
Meski begitu, Kusdiman merasa senang karena kuliner 'warisan keluarganya' ini semakin berkembang dan semakin banyak peminatnya.
Seperti Babi rusa, tapir juga menyerupai babi kecuali untuk satu fitur utama, yaitu memiliki belalai pendek seperti gajah yang mereka gunakan untuk mengambil makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut mereka.
Tapir juga menggunakan moncong panjang mereka sebagai snorkel saat berjalan di bawah air, salah satu hiburan favorit mereka.
Faktanya, tapir memiliki sejarah yang panjang dan membanggakan dalam catatan fosil, setelah pertama kali berevolusi di zaman Miosen, hingga 23 juta tahun yang lalu.
Mereka telah berevolusi menjadi banyak spesies sejak saat itu, meskipun hari ini hanya ada lima spesies tapir yang tersisa di seluruh Asia, Amerika Tengah dan Selatan.
Salah satu tempat terbaik untuk melihat tapir liar di Amerika adalah di Taman Nasional Corcovado di Kosta Rika yang menakjubkan. Mereka juga dapat ditemukan di seluruh Amazon Rainforest.
Semua orang akrab dengan beruang kutub yang ikonik akhir-akhir ini. Tapi ketika Anda melangkah mundur dan memikirkannya, mereka benar-benar terlihat seperti sesuatu yang bisa berkeliaran di gletser selama zaman es terakhir.
Sebenarnya, beruang kutub jauh lebih tua dari zaman itu. Pada tahun 2010, para ilmuwan menggunakan fosil tulang rahang beruang kutub yang ditemukan di Arktik Norwegia untuk menemukan bahwa hewan tersebut hidup sekitar 120.000 tahun yang lalu. Hewan-hewan ini telah berkeliaran di wilayah putih Utara setidaknya sejak saat itu.
Churchill Manitoba, di Kanada adalah salah satu hotspot bagi wisatawan yang ingin melihat makhluk langka ini, yang populasinya saat ini sedang menurun. Kota ini berspesialisasi dalam wisata beruang kutub.
Perjalanan panjang hingga menjadi Bank Permata
Sebelum menjadi seperti sekarang ini, bank pertama memiliki sejarah panjang. Mereka mengawali pembentukannya di sebuah ruangan kecil di daerah Kota, Jakarta. Pada awalnya, Bank Permata didirikan oleh Djaja Ramli dengan nama Bank Persatuan Dagang Indonesia pada 17 Desember 1954.
Kemudian, bank ini berganti nama menjadi Bank Bali pada 5 januari 1955. Awalnya mereka berkantor pusat di Jalan Telepon Kota Nomor 2 Jakarta Barat, yang selanjutnya berpindah ke ke Jalan Sudirman Kav. 27 pada 1989 saat sudah go public dan berkembang pesat.
Pada 2001, di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sebanyak empat bank melebur ke Bank Bali. Mereka adalah Bank Universal, Bank Prima Express, Bank Artamedia dan Bank Patriot. Dengan meleburnya empat bank itu, nama PT Bank Bali Tbk diganti menjadi Bank Permata Tbk pada 18 Oktober 2002.
Dilansir dari laman resmi www.permatabank.com, pada 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih. Lahirlah PermataBank yang memulai proses transformasi secara besar-besaran di dalam organisasi.
Terus berinovasi dalam digital banking
Bank Permata bisa dikatakan menjadi salah satu pelopor dalam digital banking. Hal ini terlihat dari layanan digital banking yang dimiliki oleh Bank Permata, yakni PermataMobile X yang merupakan aplikasi mobile untuk perbankan retail dan memiliki banyak fitur di dalamnya, PermataNet yang menawarkan Internet Banking kepada para konsumen Retail, SME, Commercial and Wholesale Banking.
Selain itu, ada pula PermataAPI yaitu layanan sistem yang dapat mengintegrasikan platform yang dimiliki nasabah untuk terhubung langsung dengan Bank Permata. Terakhir, Permata Value-Chain yang merupakan platform Digital Value Chain PermataBank menyediakan ekosistem yang terintegrasi dan memiliki transparansi untuk kebutuhan Value Chain dari klien SME dan Wholesale .
Pada 2020, diketahui bank ini juga meluncurkan Digital Mobile Branch pertama di luar Jakarta, tepatnya di Kayu Putih Canggu.
Ayam Bakar & Goreng Si Bungsu
Ayam Bakar & Goreng Si Bungsu ini merupakan kedai ayam bakar di Bandung yang menyajikan beragam menu bagian ayam seperti paha, sayap, kepala, hingga jeroan. Tak hanya itu, di sini juga menyediakan menu lain yang pastinya juga tak kalah lezat. Mulai dari kol goreng, tempe atau tahu bacem goreng, hingga petai goreng.
Ayam Bakar & Goreng Si Bungsu berlokasi di Jl. Gelap Nyawang No. 12, Lb. Siliwangi, Coblong, Kota Bandung. Untuk satu porsi ayam bakar berkisar mulai dari Rp20 ribu.
Menawarkan layanan produk dan jasa yang lengkap
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Dilansir dari laman resminya, Bank Permata menawarkan rangkaian lengkap produk dan jasa perbankan, diantaranya Rekening Giro dan Tabungan, Deposito Berjangka, Reksadana, Obligasi, Pinjaman Perorangan, Kartu Kredit dan Hipotek untuk konsumen retail yang tersedia dalam Konvensional dan Syariah.
Mereka juga menawarkan pinjaman Modal Usaha, Dealer Finance, Joint Finance, Transaksi Perbankan, Trade Finance, Forex, serta layanan Sekuritas dan Jasa Agensi pengembangan bisnis SME dan Wholesale.
Topeng labu-labu bergambar wajah manusia yang agak menyeramkan. Salah satu bagian matanya berwarna merah dengan corak darah mengalir. Topeng ini menggambarkan kerinduan para penderita kusta kepada keluarga saat mereka diasingkan ke hutan pada masa lampau.
Topeng panji menggambarkan bayi yang baru lahir ke dunia. Dalam falsafah Jawa, topeng panji menggambarkan filosofi kehidupan dan budi luhur, serta penyerahan diri pada Tuhan.
Topeng ini umumnya berwarna putih dengan bagian alis, mata, hidung, dan mulut yang khas. Beberapa topeng panji ada yang bagian dahinya dihias ada yang dibiarkan kosong.
Berbeda dengan topeng pada umumnya, topeng reog berukuran besar berbentuk kepala singa. Topeng ini menggambarkan Raja Kertabumi. Secara khusus, topeng reog melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat juang.
Topeng rumyang memiliki ciri khas berupa warna merah muda. Pada bagian dahi terdapat hiasan yang umumnya berwarna biru.
Nama topeng ini berasal dari kata arum (wangi) dan hyang (Tuhan). Jika diartikan, maka sebagai manusia harus selalu mengharumkan nama Tuhan dalam setiap perbuatan.
10. Topeng Tumenggung
Warnanya yang merah menyala dengan mata menonjol, menggambarkan sosok pemimpin yang mengayomi, membimbing, dan menaungi dengan penuh kasih sayang. Topeng tumenggung digambarkan dengan raut wajah yang tegas, seolah menunjukkan kegagahannya.
Ayam Madu Sibangkong
Rekomendasi kedai ayam bakar di Bandung yang terakhir ini sudah ada sejak tahun 2009, Ayam Madu Sibangkang namanya. Kedai ini menawarkan ayam bakar dengan tambahan bumbu rahasia yaitu madu manis. Dari bumbu rahasia tersebut akan menghasilkan warna hitam, tekstur garing, dan rasa yang manis gurih pada ayam.
Ayam Madu Sibangkong berlokasi di Jl. L.L.R.E. Martadinata No. 85, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Untuk harga per porsinya berkisar mulai dari Rp18 ribu.
Bagi kalian yang ingin menyantap ayam bakar namun bingung mau makan di mana, bisa ikuti saran di atas, ya! Dijamin nikmatnya tiada tara dan ingin coba terus!
Baca Juga: 7 Kuliner Legendaris Kota Bandung yang Wajib Kamu Coba, Enak Semua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Jakarta, IDN Times - Bank permata yang kita kenal hari ini merupakan bank swasta yang telah berkembang untuk menawarkan produk dan jasa keuangan terutama di sisi digital banking. Namun, tahukah cikal bakal bank dengan kode 013 ini bahkan sudah ada sejak tahun 1950-an?
Bank yang memiliki visi untuk menjadi bank pilihan dengan terus membangun dan membina kemitraan, serta menciptakan nilai bermakna bagi pemangku kepentingan ini punya perjalanan panjang. Bank ini telah memperoleh izin dari sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No 1937/U.M.II tanggal 19 Februari 1957.
Bank Permata bahkan terbentuk dari hasil merger atau penggabungan lima bank. IDN Times telah merangkum kisah dan perkembangan Bank Permata hingga saat ini.
Sedekah bagi buruh pabrik
Nasi Jamblang disebutkan merupakan kuliner yang berasal dari Desa Jamblang yang berada di pinggiran kota Cirebon, yang merupakan daerah asal kuliner ini. Di sana saya bertemu dengan Kusdiman dan Tien Rustini yang merupakan keturunan Tan Piaw Lung atau yang dikenal dengan Mbah Pulung, yang pertama kali disebutkan menciptakan nasi Jamblang.
Nasi itu dibungkus dengan daun jati, dan dilengkapi berbagai lauk pauk antara lain tempe, telur dadar, sambal cabai dan lain-lain.
"Dulu ga ada plastik tapi di sini banyak daun jati, makanya dibungkus dengan daun jati dan bukan daun pisang selain memiliki aroma juga membuat nasi tidak cepat basi," kata Kusdiman.
Tien yang merupakan generasi kelima menjelaskan asal-usul Nasi Jamblang yang dibuat oleh moyangnya Abdul Latief dan istrinya Mbah Pulung, dulu dibagikan secara gratis pada buruh Pabrik Gula Gempol, Pabrik Spiritus di Palimanan dan stasiun kereta api pada kurun waktu 1847 dan 1883.
"Mereka membagikan buat sedekah bagi rakyat pekerja pabrik gula dan spiritus juga yang membangun jalan kereta, lalu lama kelamaan akhirnya muncul keinginan agar menjual nasi Jamblang ," Tien.
Sumber gambar, BBC INDONESIA
Diakuisisi Bank Bangkok
Kini, Bank Pertama telah memiliki pengendali baru, melalui transaksi akuisisi yang dilakukan oleh Bangkok Bank Public Company Limited.
Bangkok Bank secara resmi menjadi pemegang saham pengendali PermataBank setelah mengambil alih 89,12 persen saham Bank Permata, dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Standard Chartered Bank dan Astra International.
Baca Juga: PermataBank Luncurkan Model Branch Syariah yang Kekinian
Nasi Jamblang, kuliner Cirebon yang bertahan sejak zaman Belanda
Sumber gambar, BBC INDONESIA
Nasi Jamblang merupakan makanan khas Cirebon yang telah ada sejak jaman penjajahan Belanda, dan kini kian populer, bagaimana mereka bertahan di tengah persaingan?
Fitri tampak sibuk melayani pembeli dari balik meja kasir di warung Nasi Jamblang Mang Dul yang menempati sebuah ruko atau rumah toko di pusat kota Cirebon.
Di tengah ruangan ruko, tampak beberapa pembeli sibuk memilih berbagai lauk pauk yang terhidang di meja sepanjang 3 meter. Mulai dari tempe goreng, sayur tahu, sambal goreng yang terbuat dari irisan cabai dan cumi hitam, yang disajikan di atas nasi yang dibungkus daun jati.
Aroma daun jati dan berbagai masakan dapat tercium ketika saya memasuki ruko. Fitri mewarisi bisnis ini dari ayahnya Abdullah, Muhammad Abdullah atau yang dikenal dengan Mang Dul.
"Kios dari saya kecil tahun 70 tuh cuma satu bakul mider, dekat kolam renang, ibu memang senang masak ambil nasi ke nenek, tambah banyak jadi nenek ga kuat jadi bikin sendiri," kata dia.
Nasi Jamblang merupakan salah satu kuliner khas Cirebon yang diburu warga lokal dan kini wisatawan yang semakin banyak berkunjung ke daerah yang dijuluki kota Udang ini. Fitri mengatakan sehari-hari dia menghabiskan sekitar dua kuintal beras untuk nasi, jumlah itu meningkat sampai dua kali lipat pada akhir pekan dan liburan panjang anak sekolah dan Idul Fitri.
Sumber gambar, BBC INDONESIA
Sumber gambar, BBC INDONESIA
Meski banyak pengusaha nasi Jamblang baru pun bermunculan. Tetapi warung Mang Dul tetap bertahan, Fitri pun membagikan resepnya.
"Kalau saya jaganya itu kualitas rasa, udah tetap gitu, kalau orang makan akan cari sendiri, kadang orang Jakarta tahu beda rasanya, di sini bedanya sama tahu sayur daging telur dadar perkedel beda, kalau beli di tempat lain tahu, orang tahu ciri khasnya tahunya Mang Dul ," kata dia.