Apakah Semua Panda Milik China

Apakah Semua Panda Milik China

Apakah Telkom BUMN atau Bukan?

Ya, Telkom adalah BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Status ini membuat Telkom menjadi salah satu perusahaan yang memiliki peran strategis dalam mendukung pemerintah dalam memajukan sektor TIK dan telekomunikasi di Tanah Air.

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal-soal Rekrutmen BUMN 2024 ” 🌟

Kunci sukses Tes Rekrutmen BUMN adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal Tes Rekrutmen BUMN seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Telkom BUMN atau Bukan: Status Hukum Telkom

Kembali ke pertanyaan awal, apakah Telkom adalah perusahaan milik negara atau tidak? Jawabannya adalah, Telkom adalah perusahaan milik negara, atau lebih tepatnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meskipun Telkom telah bertransformasi dari Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) menjadi Perseroan Terbatas (Tbk), pemerintah masih memiliki saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Saham Telkom yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia dikelola oleh Kementerian BUMN. Pemerintah memiliki kendali penuh terhadap kebijakan strategis dan arah pengembangan Telkom. Selain itu, presiden direktur Telkom juga merupakan pejabat yang ditunjuk oleh pemerintah.

Kehadiran pemerintah dalam kepemilikan dan pengelolaan Telkom bertujuan untuk menjaga kepentingan nasional di sektor TIK dan telekomunikasi. Telkom memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas dan infrastruktur komunikasi di Indonesia, dan oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan bahwa perusahaan ini beroperasi sesuai dengan visi dan misi nasional.

Diplomasi panda China ke dunia

Saat ini, Beijing meminjamkan 65 panda ke 19 negara, melalui program penelitian kooperatif dengan misi melindungi spesies yang rentan dengan lebih baik.

Namun, China tampaknya secara bertahap mengambil kembali panda-panda miliknya dari beberapa kebun binatang di negara-negara Barat, seiring berakhirnya perjanjian mereka. Hal ini membuat para analis menyimpulkan adanya perubahan dalam pendekatan Beijing terhadap diplomasi panda.

Tidak hanya AS yang akan kehilangan panda-panda tersebut, tetapi Inggris dan Australia juga akan merasakan hal yang sama pada akhir 2024, jika perjanjian yang ada tidak diperpanjang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Diplomasi panda merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi Beijing selama puluhan tahun dalam memberikan atau meminjamkan hewan itu. Harapannya dapat membangun hubungan baik dengan negara lain.

Sejarah Singkat Telkom

Untuk memahami status hukum Telkom, mari kita lihat sejarah singkat perusahaan ini. Telkom didirikan pada tahun 1965 sebagai Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT). Pada awalnya, Telkom adalah bagian dari Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) yang berada di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Tujuan pendirian Telkom adalah untuk mengelola layanan telekomunikasi di Indonesia.

Pada tahun 1974, Telkom mengalami perubahan status menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel). Pada masa ini, Telkom mulai beroperasi secara lebih mandiri sebagai entitas hukum yang terpisah dari pemerintah. Meskipun demikian, Telkom masih dianggap sebagai bagian dari sektor telekomunikasi yang dikelola oleh negara.

Puncak perubahan status terjadi pada tahun 1991, ketika Telkom menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Pada tahun ini, Telkom mulai menjalankan bisnisnya dengan status perseroan terbatas, yang mengharuskannya untuk beroperasi secara lebih independen dan berorientasi pada profit. Meskipun begitu, Telkom masih dianggap sebagai BUMN karena pemerintah masih memegang saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Selain sebagai perusahaan utama, Telkom juga memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di berbagai bidang TIK dan telekomunikasi. Beberapa anak usaha Telkom yang terkenal antara lain adalah:

Pentingnya Status BUMN

Kehadiran Telkom sebagai BUMN memiliki beberapa implikasi penting dalam konteks pembangunan nasional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa status BUMN untuk Telkom adalah strategis:

Telkom adalah BUMN yang memiliki peran penting dalam mendukung sektor TIK dan telekomunikasi di Indonesia. Meskipun telah mengalami transformasi dari Perusahaan Negara Telekomunikasi (PNT) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Tbk, Telkom masih dianggap sebagai BUMN karena pemerintah memiliki saham mayoritas dalam perusahaan ini.

Status BUMN Telkom memiliki manfaat strategis dalam mendukung pembangunan nasional di bidang TIK dan telekomunikasi. Namun, ada juga kritik dan perdebatan seputar keberadaannya, terutama terkait dengan efisiensi, inovasi, dan potensi monopoli.

Pemerintah dan masyarakat perlu terus mengawasi peran dan kinerja Telkom sebagai BUMN untuk memastikan bahwa perusahaan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangan dunia teknologi dan komunikasi yang cepat, peran Telkom sebagai pemain utama dalam sektor ini tetap menjadi hal yang sangat penting.

Jakarta, IDN Times - Tiga panda raksasa yang berada di Kebun Binatang Nasional di Washington, Amerika Serikat (AS) akan kembali ke China pada akhir tahun ini. Mereka adalah Mei Xiang dan Tian Tian, yang berusia 25 dan 26 tahun, serta anak mereka Xiao Qi Ji yang berusia tiga tahun, dilansir AP News pada Selasa (3/10/2023).

Baru-baru ini, kebun binatang tersebut mengadakan perayaan perpisahan dengan para pecinta panda dari segala usia untuk melihat beruang hitam putih itu yang terakhir kalinnya. Acara yang diberi nama 'Panda Palooza: A Giant Farewell' tersebut berlangsung selama seminggu penuh.

Dikutip dari Xinhua, para panda akan kembali ke negara asalnya karena perjanjian pinjaman panda antara Kebun Binatang Nasional dan Institut Konservasi Biologi Smithsonian dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA) berakhir pada 7 Desember 2023, kecuali ada kesepakatan baru yang dicapai.

Ini berarti hanya tersisa empat ekor panda lagi yang berada di AS, dan mereka yang berada di Atlanta tersebut juga akan kembali pada tahun depan.

Panda simbol hubungan AS-China

Mei Xiang dan Tian Tian tiba di Washington pada 2000. Selama berada di kebun binatang tersebut, keduanya telah memiliki empat anak, tiga diantaranya telah pulang ke China. Sementara, Xiao Qi Ji yang lahir pada 21 Agustus 2020, menjadi penghuni kebun binatang yang paling dicintai sejak kelahirannya.

Panda telah menjadi simbol hubungan Beijing-Washington sejak 1972. Saat itu, Presiden Richard Nixon melakukan kunjungan bersejarahnya ke China dan Perdana Menteri Zhou Enlai menghadiahkan sepasang panda raksasa, Hsing Hsing dan Ling Ling kepada AS.

Kini, Beijing menyewakan panda-panda tersebut untuk jangka waktu 10 tahun, yang dapat diperbarui. Biaya tahunan berkisar antara 1 juta hingga 2 juta dolar AS (sekitar Rp15,6-31,2 miliar) per pasang. Itu ditambah biaya wajib untuk membangun dan memelihara fasilitas kandang hewan.

Setiap anak panda yang lahir adalah milik pemerintah China, tetapi dapat disewa dengan biaya tambahan hingga mencapai usia kawin. Panda akan kembali ke Negeri Tirai Bambu, ketika mereka mencapai usia tua. Setiap anak panda yang lahir akan dikirim ke China saat mereka berusia 3 atau 4 tahun.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Panda Suka Sekali Makan Bambu

Program Premium Bimbel jadiBUMN 2024

📋 Cara Membeli dengan Mudah: